SEMUA TENTANG TESTING
- Inti dari testing adalah bagaimana program yang kita buat benar atau sesuai.
Testing menurut Hetzel (1973). |
- Kondisi testing
- Testing software : proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan. Hal ini dkarenakan kita harus menguasai yang disertai pengendalian sistem agar kelihatan dari perbedaan kondisi.
Contoh : Dampak penggunaan user 500 dan penggunaan user 1000 terhadap aplikasi, dimana hasil dari 2 penggunaan tersebut berbeda-beda.
- Dasar tujuan testing
- Watel fall
- Hubungan testing dengan kualitas
- Menurut Crosby : Pemenuhan terhadap kebutuhan.
- ISO-8402 : Pemenuahan terhadap kebutuhan yang harganya terjangkau.
- Menurut W.E. Perry : Pemenuhan terhadapa standart(kuantitatif).
- Menurut J.Juran : Tepat guna.
- Software berkualitas
- Software yang bebas eror dan bug secara obyektif( pembuktian yang terstruktur).
- Tepat waktu dan dana.
- Sesuai dengan kebutuhan.
- Dirawat
NB : Testing tidak dapat memastikan kualitas software, namun dapat memberikan kepercayaan. Ini karena dalam testing menggunakan banyak pengukuran/perbandingan yang terkendalikan.
- Faktor Kualitas
1. Funsionalitas (Support ke depan) - Kebenaran
- Realiabilitas
- Kegunaan
- Integritas 2. Rekayasa (Kualitas dalam)
- Efesien
- Kestabilan
- Dokumentasi
- Struktur3. Adaptabilitas (Kualitas ke depan)
0 komentar:
Posting Komentar